sisi-sby.jpg

Buku Tetralogi Sisi Lain SBY - Agustus 2010

Seorang wartawan Harian Kompas yang mendapat tugas untuk meliput di Istana Kepresidenan, Wisnu Nugroho, memiliki banyak kisah kecil yang tak mungkin ditulisnya di media arus utama. Ia membagikan kisah-kisah tersebut dengan menuliskannya di Kompasiana. Ada sekitar 300-an artikel yang ia tulis. Terkadang malah cenderung tak penting, tapi menarik! Salah satunya adalah cerita tentang mobil tamu Pak Beye yang pernah parkir di Istana.

Suatu hari ada Rolls-Royce warna cokelat muda kinclong terparkir. Dari angka pelat nomornya, 234, mobil tersebut sangat mungkin milik pengusaha rokok dengan nama belakang ‘’Sampoerna’’.

"Namun, ketika Pak Boedi membantah punya hubungan dengan Istana, saya lantas bertanya-tanya. siapa si empunya Rolls Royce yang diparkir di halaman kompleks istana?" tulis Wisnu Nugroho dalam artikel “Rolls Royce Siapa?”

Setelah menayangkan tulisan-tulisannya di Kompasiana yang saat itu disunting langsung oleh Pepih Nugraha, kemudian lahirlah buku kumpulan tulisan Wisnu Nugraha yang dibagi menjadi 4 bagian bertajuk "Tetralogi Sisi Lain SBY". Keempat buku tersebut diterbitkan oleh Penerbit Kompas pada Juli 2010.

Membaca buku kumpulan artikel karya Wisnu Nugroho, Ramadhan Pohan Wasekjen DPP Partai Demokrat kala itu sempat memberikan komentar khusus via BlackBerry Messenger. “Kaya data, kaya cerita, dan tidak memaksakan pesan. Dia akan abadi sebab disampaikan apa adanya dan siapa pun bisa memberikan respons dengan perspektif masing-masing.” Meski menuai pujian dan beroleh predikat Best Seller, bukan berarti pemunculan “Tetralogi Sisi Lain SBY” tak menuai kritik.

“Tapi banyak juga yang tidak suka karena beberap hal terungkap di situ (dalam buku). Soal ketidakkonsistenan perkataan dan perbuatan serta ada upaya terus menampilkan citra. Tapi memang nyatanya seperti itu dan sesuai fakta, biar publik menilai sendiri,” ujar Wisnu Nugroho saat peluncuran buku.

Setelah buku "Tetralogi Sisi Lain SBY" tersebut, lambat laun banyak pula buku-buku yang lahir dari kumpulan artikel di Kompasiana, baik secara indie (mencetak sendiri) maupun bekerja sama dengan penerbit.