plagiarisme-afi.jpg

Drama Plagiarisme Afi Nihaya Faradisa - Mei 2017

Tepat satu hari sebelum Afi Nihaya Faradisa mendatangi Istana untuk memenuhi undangan upacara pengibaran bendera dalam rangka Hari Lahir Pancasila, pada Kamis (1/6/2017) Pringadi Abdi Surya menayangkan artikel “Drama ‘Dugaan’ Plagiarisme Afi Nihaya Faradisa”.

Setelah membaca tulisan Afi yang kala itu menyulut kekaguman warganet lantaran kontennya yang terbilang luar biasa bagi seorang remaja, ada yang mengganjal di batin Pringadi. Ia merasa sedikit terusik karena pernah merasa membaca sebuah kalimat yang ditulis oleh Afi.
“ … dengan pistol kita bisa membunuh teroris, tapi dengan pemahaman agama yang baik kita bisa membunuh terorisme”.

Setelah melakukan penelusuran, Pringadi menemukan bahwa kalimat tersebut diucapkan pertama kali oleh Malala Yousafzai, peraih Nobel Perdamaian di ranah pendidikan bagi perempuan.

Pringadi kemudian menulis di Kompasiana mengenai indikasi plagiat yang dilakukan Afi. Artikel “Bekas Kasih dalam Agama Kita” dianggap Pringadi serupa dengan sebuah naskah berjudul “Agama Kasih” yang sudah terlebih dulu tayang dari akun Facebook Mita Handayani.

"Ketika saya buka Unplag, dan plagiarisme checker lainnya, awalnya saya berasumsi Afi hanya melakukan parafrase yang ilegal, cara mengutip yang keliru karena tidak tahu bagaimana seharusnya memperlakukan pendapat orang lain di dalam tulisan kita sendiri. Kasus-kasus plagiat memang banyak terjadi, bahkan oleh penulis dan akademisi yang sudah punya nama," tulis Pringadi dalam analisisnya tersebut.

Dan, beberapa menit sebelum Afi Nihaya masuk ke Istana untuk mengikuti upacara pengibaran bendera memperingati Hari Lahir Pancasila, Afi menangis saat menjelaskan tuduhan plagiarisme kepada Bayu Sutiyono dari Kompas TV yang mewawancarainya pada Kamis (1/6/2017).

Dalam wawancara tersebut Afi mengaku belum mengetahui tuduhan plagiarisme yang ditujukan kepadanya. Namun, drama memang tampaknya tidak lekas usai. Kompasianer lain, Syifa Ann kembali menemukan plagiasi yang dilakukan oleh Afi Nihaya pada sebuah status Facebook-nya yang diunggah pada Senin (17/04/2017). Puisi yang digunakan pada status tersebut disinyalir adalah puisi yang ditulis oleh Tiffany Blevens dari buku “Chicken Soup For Teenage Soul on Tough Stuff”.